DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Strategi Pemasaran Kelompok Musik Campursari di Sanggar “Budoyo Manunggal” Jalan Karang Rejo, Komplek Mustika Indah Blok A No. 07, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru Kalimantan SelatanStrategi Pemasaran Kelompok Musik Campursari di Sanggar “Budoyo Manunggal” Jalan Karang Rejo, Komplek Mustika Indah Blok A No. 07, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan
PENGARANG:M. SYAHBANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-26


 ABSTRAK

 

Muhammad Syahbana, 2019 “Strategi Pemasaran Kelompok Musik Campursari di Sanggar “Budoyo Manunggal” Jalan Karang Rejo, Komplek Mustika Indah Blok A No. 07, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah (II) Yuli Apriati.

 

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Kelompok Musik, Campursari.

 

Kesenian merupakan salah satu dari kebudayaan yang dapat menjadikan kesenian itu menjadi sebuah simbol di suatu daerah, tetapi banyak sekali kebudayaan-kebudayaan yang mulai tenggelam apalagi ketika kebudayaan tersebut di bawa ke tempat yang mempunyai kebudayaan berbeda.  Sanggar “Budoyo Manunggal” di Banjarbaru adalah salah satu sanggar Jawa yang bisa bertahan di wilayah yang mempunyai kebudayaan berbeda dari pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui upaya yang dilakukan kelompok seni sanggar Budoyo manunggal dalam menarik minat para penikmat seni musik campursari (2) Mengetahui pelayanan yang diberikan kelompok seni sanggar “Budoyo Manunggal” dalam menarik minat para penikmat musik Campursari.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara purposive yaitu dipilih orang yang menjadi anggota inti sanggar “Budoyo Manunggal”. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1)Upaya yang dilakukan sanggar “Budoyo Manunggal” untuk menarik minat yaitu pertama dari segi promosi dengan menggunakan media sosial atau digital marketing. Kedua, dengan cara memenuhi keinginan penonton. Ketiga yaitu membuat kerjasama dengan pemerintah dan paguyuban “Papan Lisan Puri”. (2) Pelayanan yang diberikan sanggar “Budoyo Manunggal” kepada pelanggan terbagi menjadi dua yaitu customer service dan customer care. Di dalam pelayanan customer service, sanggar “Budoyo Manunggal” lebih memberikan pelayanan seperti kebebasan menentukan dekorasi, penyediaan perlengkapan acara, dan kebebasan memilih alat musik atau aliran musik. Sedangkan pelayanan customer care lebih kepada kepedulian sanggar kepada pelanggan seperti mendiskusikan harga dan memberikan saran mengenai acara yang ingin diadakan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar musik campursari lebih mempertahankan kekeluargaan, pelayanan yang sudah ada, dan juga untuk pemerintah agar sering mebuat acara atau panggung besar kepada sanggar-sanggar seni budaya apapun.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI