Berdasarkan perkembangan moral dan nilai-nilai agama, anak usia dini diharapkan memiliki ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki sikap dan budi pekerti yang luhur sebagai warga Negara yang baik. Oleh karena itu, Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti tentang Strategi Pembelajaran Berbasis Keagamaan di RA Miftahul Ulum dan RA Al Hikmah. Oleh sebab itu, menjadi salah satu hal yang sangat penting sekolah sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada anak agar anak memiliki sifat keagamaan dan rasa agama yang berkembang dengan sangat baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi guru dalam pembelajaran berbasis keagamaan, proses pelaksanaan pembelajaran berbasis keagamaan dan bagaimana nilai-nilai agama yang dikembangkan pada pembelajaran berbasis keagamaan di Raudhatul Athfal Miftahul Ulum Kecamatan Bungur dan Raudhatul Athfal Al Hikmah Banua Halat Rantau. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian multi situs yang meliputi : Pelaksanaan guru dalam pembelajaran berbasis keagamaan, proses pelaksanaan pembelajaran berbasis keagamaan dan bagaimana nilai-nilai agama yang dikembangkan pada pembelajaran berbasis keagamaan di Raudhatul Athfal Miftahul Ulum Kecamatan Bungur dan Raudhatul Athfal Al Hikmah Banua Halat Rantau. Sumber Data dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, guru, siswa dan tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui uji keabsahan Triangulasi. Hasil Penelitian ini yaitu : Pelaksanaan guru dalam pembelajaran berbasis nilai keagamaan meliputi penyusunan program tahunan, program semester, program mingguan, RPPH serta rumusan capaian nilai keagamaan anak meliputi Aqidah akhlak, Al-Qur’an, Hadits, praktek wudhu dan shalat serta ibadah keislaman lainnya yang disesuaikan dengan tema pembelajaran dan peringatan hari besar Islam. Strategi Guru dalam Pelaksanaan pembelajaran berbasis keagamaan yang mencakup aspek pengembangan pengetahuan, sikap dan perilaku beragama yang dilaksanakan melalui metode bermain, bernyanyi, demonstrasi, pembiasaan dan pengembangan pengetahuan moral (moral knowing) dan learning by doing. Hasil capaian perkembangan keagamaan anak sudah sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan nilai-nilai moral dan agama anak usia Taman Kanak-kanak usia 4-6 Tahun yang sesuai dengan Indikator yang ada di kurikulum yang dilaporkan melalui Laporan Perkembangan Anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang strategi pembelajaran berbasis keagamaan di lingkungan lembaga RA Miftahul Ulum Kecamatan Bungur dan RA Al Hikmah Banua Halat Rantau pada khususnya dan dapat menjadi acuan untuk memberikan pembelajaran yang bermutu berbasis keagamaan umumnya Khususnya di Taman Kanak-kanak. Bagi Kepala Sekolah dapat menjadikan penelitian ini Tersusunnya langkah-langkah yang diambil dalam strategi pembelajaran berbasis keagamaan sebagai acuan untuk mengembangkan nilai agama dan moral anak Taman Kanak-kanak. Bagi Peneliti Selanjutnya dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan referensi dalam pengembangan pembelajaran berbasis keagamaan di Taman Kanak-kanak dan dapat memperluas cakupan penelitian dengan mengembangkan penelitian tentang keagamaan anak usia dini.

Berkas PDF