TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI NY. R DI DESA KAPUH

Latipah, Zauhar

Latar Belakang: Hipertensi di Kalimantan Selatan menduduki provinsi dengan prevelensi hipertensi tertinggi pada tahun 2023. Salah satu tanda mengalami hipertensi adalah nyeri tengkuk, pusing, ada rasa mual dan sesak nafas. Terapi rendam kaki air hangat jahe merah memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah.

Tujuan: Untuk menggambarkan pemberian intervensi terapi rendam kaki air hangat jahe merah terhadap tekanan darah Ny. R.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus pada Ny. R dengan hipertensi dengan pendekatan asuhan keperawatan mengumpulkan data pengkajian keperawatan medikal bedah dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pengukuran tekanan darah. Pemberian terapi berupa rendam kaki air hangat jahe merah yang dilaksanakan dari tanggal 11-17 Juli 2024 dengan diberikan 1 kali sehari selama 7 hari dengan pemeriksaan tekanan darah 5 menit sebelum dan sesudah terapi.

Hasil dan Pembahasan: Dari hasil pengkajian dan pemeriksaan didapatkan kondisi diagnosis keperawatan, yaitu risiko ketidakedektifan perfusi jaringan perifer, nyeri aku, dan hambatan mobilitas fisik. Hasil setelah dilakukan pemberian terapi rendam kaki air hangat jahe merah satu kali sehari selama 7 hari, masalah dapat tertasi dengan menurunnya tekanan darah dengan tekanan darah awal 192/112 mmHg menjadi 181/92 mmHg.

Kesimpulan: Selama tujuh hari terapi air hangat jahe merah menurunkan tekanan darah.

Kata kunci: hipertensi, Hidroterapi, jahe merah