DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Gambaran Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Banjarbaru
PENGARANG:KHARISMA YOGI LUTFIANTARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2025-01-17


Latar Belakang: Masa remaja ialah fase peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa yang ditandai oleh adanya perubahan seperti mental, emosional dan fisik yang kompleks. Remaja putri rentan terhadap kekurangan zat besi karena siklus menstruasi bulanan, pertumbuhan cepat, dan peningkatan kebutuhan zat besi, sehingga berisiko mengalami anemia. Berdasarkan data Survey Kesehatan Dasar 2018, Kota Banjarbaru yang memiliki angka prevalensi mencapai 26,17%. Anemia dapat berdampak pada keterlambatan pertumbuhan, penurunan konsentrasi belajar, hingga peningkatan risiko komplikasi selama kehamilan.

Tujuan: Mengetahui gambaran kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMA Negeri 1 Banjarbaru. Diskusi: Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya gambaran kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMA Negeri 1 Banjarbaru paling banyak tidak patuh, hal ini terjadi karena kurangnya tingkat kesadaran tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah, dan kurangnya dukungan keluarga yang baik dukungan teman sebaya, serta kurangnya kontrol dari pihak sekolah terkait konsumsi bersama di sekolah.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif ialah metode penelitian yang dipergunakan didalam penelitian ini. Teknik sampling menggunakan metode Stratified Random Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 94 siswi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner kepatuhan. Analisis data memakai distribusi dan frekuensi.

Hasil: hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwasanya gambaran kepatuhan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Banjarbaru yaitu 79,8% tidak patuh dan 20,2% patuh.

Simpulan: Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwasanya gambaran kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMA Negeri 1 Banjarbaru paling banyak tidak patuh, hal ini terjadi karena kurangnya tingkat kesadaran tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah, dan kurangnya dukungan keluarga yang baik, serta kurangnya kontrol dari pihak sekolah terkait konsumsi bersama di sekolah. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk melaksanakan penelitian mengenai faktor kepatuhan tablet tambah darah seperti ketakutan akan efek samping, stigma sosial, atau pandangan negatif terhadap suplemen agar dapat memperbesar luang lingkup penelitian supaya memudahkan mutu penelitian.

Kata kunci: Remaja Putri, Anemia, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI