Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor ekonomi yang berpengaruh, salah satu komoditas pertanian itu adalah padi. Efisiensi produk untuk meningkatkan hasil pertanian sangat diperlukan untuk mengoptimalkan produksi, sehingga diperlukan analisis yang mendalam untuk memahami pola yang mempengaruhi hasil produksi. Untuk mengatasi hal tersebut, Apriori dapat digunakan untuk menemukan pola yang mempengaruhi antara data. Algoritma tersebut banyak digunakan penelitian sebelumnya untuk menemukan aturan asosiasi atau hubungan secara signifikan. Selain itu untuk membantu pengelompokan data berdasarkan kesamaan tertentu dapat menggunakan algoritma clustering K-Means dan K-Medoids. Kedua metode ini pada penelitian sebelumnya menunjukan bahwa masing-masing mempunyai keunggulan tergantung kebutuhan analisis data yang diperlukan. Maka, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan performa gabungan dari Apriori K-Means dengan Apriori K-Medoids dilihat dari nilai Silhouette Score masing-masing clustering. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah dataset hasil produksi padi di pulau Sumatera yang diambil dari website kaggle.com, data ini berjumlah 224 data. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari pre-processing data, penerapan algoritma Apriori untuk mendapatkan pola asosiasi dari masing-masing fitur, dan penerapan K-Means dan K-Medoids untuk pengelompokan data berdasarkan fitur asosiasi yang didapatkan oleh Apriori. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil gabungan analisis dari Apriori K-Means mendapatkan nilai Silhouette Score yang lebih baik dari pada Apriori K-Medoids, yaitu Apriori K-Means dengan nilai 0.59 sedangkan Apriori K-Medoids 0.58. Berdasarkan hasil tersebut, maka model Apriori K-Means diimplementasikan pada sebuah website yang dapat digunakan untuk menganalisis pola pada data hasil produksi padi dengan beberapa parameter yang dapat disesuaikan tergantung kebutuhan analisis data.

Kata Kunci: Analisis Pola, Apriori, Data Mining, K-Means, K-Medoids, Produksi Padi