DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Hubungan Self-Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1 | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD LATHIF ALGHIFARI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2025-01-20 |
Stroke adalah tantangan kesehatan yang mendesak di tingkat global, di mana serangan yang terjadi secara tibatiba dapat berakibat fatal, serta menimbulkan kecacatan fisik dan mental pada individu dari semua usia, termasuk mereka yang berada dalam kategori usia produktif dan lanjut usia. Kondisi kecacatan fisik akibat stroke menyebabkan penderitanya mengandalkan orang lain untuk mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan, minum, buang air, berpakaian, berjalan, dan berbagai aktivitas sehari-hari lainnya. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi keterkaitan antara pengelolaan diri dan tingkat kehidupan pasien setelah mengalami stroke di area kerja Puskesmas X. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain korelasi dan menggunakan pendekatan potong lintang. Jumlah responden yang diteliti adalah semua individu yang mengalami stroke setelah perawatan di Puskesmas X, yang berjumlah 42 orang, dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil uji spearman rank menunjukkan nilai p-value < α (0,001 < 0,05), yang menunjukkan hubungan signifikan antara kualitas hidup pasien pasca stroke dan self-management. Self-management membantu pasien untuk meningkatkan cara mereka menghadapi tantangan, beradaptasi, serta mengatur kehidupan seharihari, perasaan, dan mutu hidup mereka. Oleh karena itu, self-management merupakan komponen rehabilitasi yang esensial dalam mendukung peningkatan kualitas hidup pasien pasca stroke.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI