Latar Belakang: Minimnya informasi tentang kondisi pasien, penyakit yang diderita, ketidaktahuan keluarga pasien tentang prosedur tindakan yang diberikan dapat menjadi alasan terjadinya perasaan cemas pada keluarga. Perawat melakukan edukasi, pemberian informasi mengenai kondisi pasien, penjelasan mengenai asuhan keperawatan yang diberikan adalah tugas utama peran perawat sebagai edukator.

Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan persepsi tentang peran perawat sebagai edukator dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU RSD Idaman Kota Banjarbaru.

Metode: Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan studi korelasional menggunakan kuesioner kepada 49 responden dengan teknik consecutive sampling pada bulan September-Oktober 2024 di ruang ICU RSD Idaman Kota Banjarbaru, dengan analisa data menggunakan uji spearman rank.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan hubungan antara persepsi tentang peran perawat sebagai edukator dengan tingkat kecemasan keluarga pasien (p value = -0,031 < 0,05; r = 0,832), dengan arah negatif yang mengartikan semakin tinggi peran perawat sebagai edukator maka semakin rendah tingkat kecemasan keluarga pasien.

Diskusi: Tenaga kesehatan khususnya perawat dapat memberikan edukasi yang baik dan dapat dipahami kepada keluarga pasien yang sedang dirawat guna mengurangi kecemasan terhadap pasien.

Kata Kunci: Edukator, ICU, Kecemasan keluarga, Perawat