DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA (STUDI DI PANTI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN) | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD AULIA RAHMAN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2025-01-21 |
Latar Belakang: Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada lansia dan dapat memengaruhi interaksi sosial mereka. Lansia yang mengalami depresi cenderung menarik diri dari hubungan sosial. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial yang lebih lanjut yang berpotensi memperburuk kondisi mental mereka. Dengan meningkatnya jumlah lansia di indonesia, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental dan interaksi sosial mereka.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan interaksi sosial lansia di PPRSLU Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan.
Metode: Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 71 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) dan kuesioner Interaksi Sosial. Analisis korelasi menggunakan uji korelasi spearman rank.
Hasil: Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat depresi dengan interaksi sosial lansia, nilai p-value 0,013 (<0,05) dan koefisien korelasi -0,29 yang artinya arah hubungannya negatif.
Diskusi: Tingkat depresi dan interaksi sosial lansia memiliki hubungan ke arah negatif yang artinya semakin menurun tingkat depresi maka skor interaksi sosial akan semakin meningkat.
Kata Kunci: Depresi, Interaksi Sosial, Lansia
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI