DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | FATHERLESS: MINIMNYA KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN PADA REMAJA PEREMPUAN DI KOTA BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | NOOR FITRI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2025-01-21 |
Noor Fitri. 2024. Fatherless: Minimnya Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan pada Remaja Perempuan di Kota Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (Dibimbing oleh Varinia Pura Damaiyanti).
Indonesia disebut sebagai salah satu negara yang mendapat predikat "fatherless country" di mana minimnya peran ayah dalam kehidupan sehari-hari anak. Fenomena fatherless juga terjadi pada siswi di SMP Negeri di Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak serta dampak fatherless terhadap perilaku remaja perempuan di SMP Negeri Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam terhadap enam informan inti, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pengasuhan oleh Baumrind dan teori sosialisasi oleh George Herbert Mead sebagai pisau analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan mengalami fatherless yang disebabkan oleh perceraian orang tua dan tuntutan pekerjaan orang tua. Beberapa bentuk fatherless yang dirasakan meliputi hubungan yang tidak baik dengan ayah, kekerasan fisik dan verbal, serta krisis kepercayaan anak terhadap ayah. Penelitian ini juga mengungkap bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua siswi didominasi oleh pola asuh pengabaian (neglectful). Fenomena fatherless ini berdampak signifikan terhadap perkembangan dan perilaku anak, baik secara psikologis maupun sosial.
Kata Kunci: Fatherless, Pengasuhan, Remaja Perempuan
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI