Kecemasan sosial adalah masalah yang sering dialami remaja, dan rejection sensitivity menjadi salah satu faktor penting yang berperan dalam meningkatkan kecemasan sosial tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rejection sensitivity mempengaruhi kecemasan sosial pada remaja madya di SMA PGRI 2 Banjarbaru yang memiliki kelompok teman sebaya. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan jumlah partisipan sebanyak 105 orang yang dipilih melalui teknik total sampling. Rejection sensitivity diukur dengan skala Interpersonal Rejection Sensitivity Scale, sedangkan kecemasan sosial diukur dengan skala Social Anxiety Scale for Adolescents. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa rejection sensitivity berkontribusi sebesar 43,2% terhadap kecemasan sosial, sementara 56,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja dengan tingkat rejection sensitivity yang tinggi cenderung mengalami kecemasan sosial yang sedang hingga tinggi.