CUT OFF WAKTU PENGGUNAAN ADSORBEN PADA PENGOLAHAN AIR GAMBUT DENGAN METODE FILTRASI DOWN FLOW

(Ditinjau dari parameter pH, TDS, TSS, DO, dan NH3)

Jane Dina Berliana

Air gambut menjadi salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia dan semua makhluk hidup jika dikelola dan diolah dengan baik. Penggunaan air gambut sebagai air bersih dapat menimbulkan dampak pada kesehatan jika belum diolah sesuai standar baku mutu yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2023. Filtrasi menjadi salah satu metode alternatif pengolahan air gambut menjadi air bersih. Tetapi, media filtrasi dapat mengalami penyumbatan/kejenuhan sehingga memerlukan proses pencucian/penggantian. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cut off waktu penggunaan adsorben pada pengolahan air gambut dengan metode filtrasi down flow yang ditinjau dari parameter pH, TDS, TSS, DO, dan NH3. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian true eksperimental dengan desain penelitian posttest-only control design. Media filtrasi yang digunakan adalah kerikil, pasir, sabut kelapa, dan ampas tahu dengan waktu kontak dengan media filtrasi selama 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit, 90 menit, 105 menit, 120 menit, 135 menit, 150 menit, 165 menit, dan 180 menit. Setelah 3 jam pengolahan air gambut dengan metode filtrasi down flow menggunakan media filtrasi berupa kerikil, pasir, sabut kelapa, dan ampas tahu, cut off belum dapat ditentukan dan penggunaan adsorben masih dapat berlanjut karena semua parameter masih berada didalam standar baku mutu yang ditetapkan. Penggunaan media filtrasi efektif dalam meningkatkan parameter pH, TSS, dan DO. Tetapi, penggunaan media filtrasi tidak efektif dalam meningkatkan kualitas air gambut yang ditinjau dari parameter TSS dan NH3.

Kata kunci: Air gambut, metode filtrasi down flow, media filtrasi, waktu kontak, cut off