Kesiapsiagaan menghadapi persalinan, termasuk perencanaan kelahiran dan pencegahan komplikasi (P4K), adalah intervensi yang diperkenalkan oleh WHO untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi akibat komplikasi yang tak terduga. Data di Kalimantan Selatan menunjukkan adanya kesenjangan dalam cakupan persalinan di fasilitas kesehatan, dengan beberapa kabupaten memiliki angka rendah, seperti Tanah Bumbu yang mengalami penurunan signifikan pada cakupan K6. Komplikasi persalinan seperti preeklamsia dan perdarahan postpartum memerlukan kesiapan ibu dan keluarga dalam merespons tanda bahaya serta akses cepat ke fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pulau Tanjung. Rancangan penelitian berupa kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel berupa teknik Simple Random Sampling. Sampel penelitian menggunakan rumus Slovin sebanyak 70 responden dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar ceklis. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa variabel sikap ibu memiliki hubungan (p-value = 0,002), variabel kualitas pelayanan ANC dengan (p-value = 0,036), dan variabel keteraturan pemeriksaan ANC dengan (p-value = 0,002). Kesimpulannya adalah bahwa terdapat hubungan antara sikap ibu, kualitas pelayanan ANC, dan keteraturan pemeriksaan ANC dengan kesiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil