Latar Belakang: Beban kerja yang tinggi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi tantangan besar bagi perawat, mengingat lingkungan kerja yang penuh tekanan dan tuntutan untuk memberikan pelayanan cepat dan akurat. Kondisi ini dapat memicu stres kerja, yang berdampak pada kesehatan mental dan kinerja perawat.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat Instalasi Gawat Darurat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Metode: Penelitian kuantitatif dilakukan menggunakan kuesioner beban kerja dan stress kerja kepada 35 responden dengan teknik total sampling pada bulan Agustus-September 2024 di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ulin Banjarmasin, dengan analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stress kerja perawat IGD di RSUD Ulin Banjarmasin dengan nilai P-Value 0.001 (P<0.05).

Pembahasan: Semakin ringan beban kerja perawat maka semakin ringan pula tingkat stress kerja yang dimiliki perawat. Sebaliknya, semakin berat beban kerja perawat maka semakin berat pula stres kerja yang dimiliki perawat. Kiranya dari pihak RSUD Ulin Banjarmasin meningkatkan kualitas komunikasi dan kerja sama antar-unit, mengadakan pelatihan tentang teknik manajemen stres, serta mengevaluasi rasio perawat terhadap pasien kritis dan menambah tenaga keperawatan bila diperlukan.