DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POTENSI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK METANOL DAUN DAN AKAR BISBUL (Diospyros blancoi A. DC)
PENGARANG:RIZKY AULIA FITRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2025-01-24


Paparan berlebihan oleh radiasi UV A dan UV B dari sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit, sehingga diperlukan tabir surya untuk mencegah dampak buruk tersebut. Bisbul (Diospyros blancoi A. DC) merupakan tanaman yang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid yang berpotensi sebagai bahan tabir surya alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas tabir surya ekstrak metanol daun dan akar bisbul melalui penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF), transmisi eritema (%Te), dan transmisi pigmentasi (%Tp). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Aktivitas tabir surya diuji secara in vitro dengan mengukur absorbansi dan transmitan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan nilai SPF ekstrak daun bisbul 37,80±0,077 - 43,69±0,536 dan akar bisbul sebesar 39,75±1,182- 49,36±0,536 yang termasuk dalam kategori proteksi ultra. Ekstrak daun bisbul memiliki nilai %Te sebesar 0,0213±0,0019 - 0,0103±0,0021 dan %Tp sebesar 0,5119±0,0119 - 0,0263±0,0041. Sedangkan, ekstrak akar bisbul memiliki nilai %Te sebesar 0,0056±0,0026 - 0,0031±0,0016 dan %Tp sebesar 0,1340±0,0052 - 0,0062±0,0017. Nilai %Te dan %Tp tersebut menunjukkan bahwa keduanya tergolong sebagai sunblock. Berdasarkan hasil uji, 5.000 ppm dari ekstrak metanol daun dan akar bisbul berpotensi sebagai bahan tabir surya alami. Aktivitas tabir surya akar lebih kuat dibandingkan daun.

Kata kunci : Diospyros blancoi A. DC, tabir surya, SPF, %Te, dan %Tp

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI